Cara Menanam Dan Meningkatkan Panen Cabai

Cara Menanam Dan Meningkatkan Panen Cabai

Cara Menanam Dan Meningkatkan Panen Cabai
Cabe merupakan bahan baku pokok untuk masakan, coba Anda perhatikan! Semua jenis masakan rata-rata menggunakan bahan baku campuran yang berasal dari cabe. Pasalnya cabe merupakan jenis sayuran atau bumbu pokok terutama bagi kaum penggemar rasa pedas.

Bagi penggemar rasa pedas tentunya jika makan tanpa rasa pedas akan merasakan ada yang kurang, rasanya enak bahkan kurang selera pada saat makan, karena pada dasarnya cabe mempunyai manfaat sebagai penambah nafsu makan. Orang yang makan makanan pedas pastinya akan bertambah selera makannya. Karena rasa pedas yang terdapat pada cabe mengandung penambah nafsu makan.

Cabe mempunyai banyak jenis, tingkatan rasa pedas dan juga bentuknya. Jenis cabe yaitu ada cabe keriting, cabe rawit, cabe sayur, cabe lalapan dan masih banyak lagi jenisnya. Tingkatan rasa cabe juga banyak variannya yaitu mulai dari rasa cabe yang biasa saja, cabe yang agak pedas, cabe yang pedas hingga cabe yang sangat pedas rasanya.
Selain itu bentuk dari buah cabe juga bermacam-macam, ada yang bulat, kecil pendek, pendek gemuk, panjang keriting bahkan ada penemuan baru yaitu cabe yang berukuran besar sama dengan besar botol minuman ukuran 1,5 liter.

Selain manfaat cabe yang berguna sebagai penambah nafsu makan, cabe juga berguna untuk menambah perekonomian baik dari petani, para tengkulak, penjual hingga konsumennya. Maka dari itu dalam kesempatan kali ini saya akan memberikan ulasan tentang cara menanam cabe rawit dan perawatannya.

Cabe rawit rawit adalah jenis cabe yang tingkat rasa pedasnya termasuk level yang paling tinggi dan harga di pasaran juga bisa menjulang tinggi bahkan bisa menjangkau hingga 10 kali lipat dari harga paling rendah.

Langkah-langkah Cara Menanam Cabe Rawit dan Perawatan
Cara menanam cabe rawit ada beberapa langkah yang harus diperhatikan yaitu proses penyemaian, pengolahan lahan, penanaman, perawatan dan panen. Berikut ini adalah proses cara menanam cabe rawit beserta dengan keterangannya:

A. Penyemaian
Dalam proses penyemaian meliputi beberapa langkah yang perlu diperhatikan yaitu:

Pemilihan biji yang sudah siap untuk proses penyemaian. Pilihlah biji dari cabe yang sudah matang di pohon. Ciri-ciri cabe yang matang dipohon ialah cabe yang berwarna merah saat masih dipohon.
Pisahkan biji cabe dari kulit cabe.
Masukkan atau rendam biji cabe yang sudah dipisahkan kedalam air yang sudah dicampur dengan hormonik natural glio dan bawang putih yang sudah dihaluskan. Rendam biji cabe sekitar 1 malam.
Pisahkan biji cabe yang mengapung dan yang tenggelam. Yang kita pakai adalah biji cabe yang tenggelam.
Jemur biji cabe yang sudah ditiriskan dibawah sinar matahari secara langsung hingga benar-benar kering. Penjemuran bisa membutuhkan waktu beberapa hari agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Cara Menanam Dan Meningkatkan Panen Cabai
B. Pengolahan Lahan
Pertama bajak tanah sesuai cara yang sering anda lakukan bisa dengan mesin pembajak atau dengan cara dicangkul setelah selesai di bajak dan membuat bedengan kocorkan tadex, supernasa, kapur dolomit, dan natural glio diatas bedengan secara merata usahakan pengkocoran dilakukan pada sore hari sekitar jam 16.00 atau jam 17.00 sesuaikan dengan waktu anda setelah selesai pengocoran barulah ditutup mulsa jika memang mau menggunakan mulsa dan diamkan selama 7 hari atau 15 hari

C. Penanaman
Cara menanam cabe rawit pada umumnya sama dengan cara menanam cabe yang lainnya. Yaitu pilih usia bibit cabe yang berusia minimal 4 minggu dari penyemaian, dan sebelum di tanam yaitu plastik pot dilepas dengan cara plastik pot di robek dan di copot dari bibit cabe tersebut, kemudian bibit cabe siap untuk ditanam.

D. Perawatan
Proses perawatan pada tanaman cabe rawit juga sama dengan tanaman cabe yang lainnya. Berikut ini adalah proses perawatan beserta keterangannya:

Cara Menanam Dan Meningkatkan Panen Cabai
Pada saat usia tanaman cabe memasuki3 hari semprotkan poc dan hormonik pada tanaman cabe usahakan penyemprotan dilakukan pagi hari sekiar jam 06.30 dan berakhir jam 09.30 dan ulangi 3 hari sekali atau 7 hari sekali dan ketika tanaman sudah memasuki usia 7 hari maka perlu dilakukan pemberian ajir atau lanjaran. Ajir atau lanjaran ditancapkan disisi setiap tanaman cabe yaitu dengan jarak dari tanaman sekitar 4 cm hingga 5 cm.
Saat usia tanaman mencapai 2 minggu maka dilakukan pengecoran menggunakan pupuk N P K dan SPRK. Lakukan pengecoran dengan jarak 1 minggu sekali atau paling lama 2 minggu sekali.
Ketika usia tanaman memasuki 2 bulan maka kaitkan ajir atau lanjaran dengan tanaman menggunakan tali. Pengkaitan tersebut bertujuan agar tanaman cabe tidak ambruk pada saat cabe mulai berbuah atau saat ada angin.
Saat tanaman cabe mulai berbunga maka hentikan proses penyemprotan poc dan hormonik dan diganti dengan proses pengocoran power nutrition pada setiap sisi tanaman dan lakukan Penyemprotan keseluruh tanaman menggunakan pestona Penyemprotan tersebut dilakukan setiap 1 minggu sekali di waktu sore hari hingga cabe panen.
Ketika cabe sudah mulai panen maka penyemprotan dihentikan sampai selesai panen setelah tanaman cabe selesai di panen hari kemudian pada ke esokan harinya  di pagi hari sekitar jam 06 30 lakukan Penyemprotan kembali dengan menggunakan poc dan hormonik penyemprotan tersebut dilakukan agar tanaman tetap bertumbuh dengan baik dan tanaman terpenuhi nutrisinya dan bisa kembali memperoduksi bakal buah . penelitian yang telah dilakukan tanaman Cabe yang menggunakan produk produk diatas dapat  berbuah atau dipanen 35 sampai 48 kali pemetikan

Demikian pembahasan artikel kali ini tentang menanam cabai rawit beserta cara perawatannya, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca semuanya.

UNTUK KONSULTASI LEBIH LANJUT ATAU PEMBAHASAN PRODUK BISA KLIK DISINI https://bit.ly/2IABb9Z

Cara Menanam Dan Meningkatkan Panen Cabai

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Menanam Dan Meningkatkan Panen Cabai"

Posting Komentar